Disparbud Cilacap Gelar Lomba Panembromo |
Oleh Wagino |
Selasa, 19 April 2011 20:32 |
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Imam Yudiarto mengatakan, Panembromo perlu dilestarikan, karena mengandung nilai budaya adiluhung. “Ini merupakan bentuk nguri-uri budaya Jawa. Sebab Panembromo yang dulu sering terdengar di desa-desa sekarang jarang terdengar,” kata Imam saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (19/04/2011). Dijelaskan, panembromo adalah tembang Jawa yang dinyanyikan secara bersama-sama. “Peserta mengenakan pakaian beskap lengkap dengan blangkon dan keris terselip di pingang belakang,” jelasnya. Disebutkan, peserta lomba berasal dari kelompok penghayat kepercayaan yang ada di Kabupaten Cilacap. “Saat ini ada 15 kelompok yang sudah mendaftar,” katanya. Dia menambahkan, penilaian lomba meliputi dasar suara, teknis, serta penampilan berbusana. “Dari seluruh peserta, nantinya akan diambil juara satu hingga ketiga dan juara harapan,” pungkasnya tanpa merinci berapa hadiah yang disediakan bagi para pemenang lomba yang baru pertama kali digelar itu. |