Sumur Panas Gemparkan Warga Layur Timur |
Oleh Wagino |
Selasa, 01 September 2009 15:48 |
Sumur dengan diameter satu meter itu ditemukan pertama kali oleh pemilik rumah, Atmo Sukiman yang saat itu hendak menyiram bunga lima hari lalu. Ia kaget saat menimba dengan ember ternyata airnya panas. Ditambah lagi lantai tegel didalam rumah miliknya juga turut panas. “Waktu itu saya hendak nyiram bunga tapi airnya panas. Ikan yang ada disumur pun mati,” ungkapnya kepada CilacapMedia.com, Selasa (1/9). Padahal biasanya pada musim seperti ini sumur tersebut sering kering, namun saat ini justru ada airnya. Kalau pun airnya ada, saat ditimba sepuluh ember sudah kering. “Saya malah kebeneran jadi bisa mandi air panas tanpa harus masak lebih dulu, apalagi dirumah nggak ada orang,” katanya. Kendati demikian, ia tidak lantas memberi tahu kepada anggota keluarga yang lain. Sedang untuk memastikan apakah tetap panas apa tidak, ia setiap hari mengecek kondisi air sumurnya. “Setiap jam lima pagi saya mengecek kondisi air, ternyata makin panas,” jelasnya. Selain air sumur panas, Atmo juga heran lantaran lantai rumah yang hanya berjarak dua meter dari sumur juga turut panas. Herannya tegel yang panas hanya empat buah. Mengetahui tegelnya panas ia memanfaatkan untuk terapi dengan cara duduk-duduk diatas tegel atau pun berdiri untuk mengobati sakit punggungnya.
Kontan saja, penemuan itu membuat warga setempat geger. Tidak heran setelah magrib warga terus berdatangan ke rumah Atmo Sukiman. Tidak hanya ingin sekedar melihat fenomena sumur air panas itu saja, namun banyak diantara warga yang memanfaatkannya untuk pengobatan alternatif. Menurut Atmo, munculnya air panas itu bersamaan dengan perbaikan kabel listrik di rumahnya lima hari lalu. Sehingga pada Senin (31/8) malam, petugas PLN UPJ Cilacap, memeriksa rumah Atmo Sukiman yang dikhawatirkan terjadi kebocoran aliran listrik. Namun setelah diperiksa dan sambungan kabel diatas atap diperbaiki, air sumur dan lantai tetap panas. Diduga, sumber panas di sumur itu, murni fenomena alam. Untuk sementara aliran listrik di rumah Atmo Sukiman diputus untuk mengetahui perkembangan selanjutnya. Sedang warga setempat memasang thermometer di dinding di atas lantai tegel yang panas. Dari thermometer yang dipasang, diketahui suhu mencapai 40 derajat. Pantauan CilacapMedia.com, warga terus berdatangan ke rumah Atmo Sukiman. Banyaknya warga yang datang dengan menggunakan kendaraan bermotor dimanfaatkan warga setempat mengais rejeki dengan jasa parkir. |