CILACAP, (CIMED) – Tahapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 saat ini telah memasuki masa tenang, dimana aktivitas kampanye sudah selesai. Selama 222 hari tahapan Pemilu tersebut, sebanyak 1.312 personil Polri di Kabupaten Cilacap telah ditugaskan mulai dari tahap pendaftaran hingga tahapan kampanye. Tahapan tersebut diantaranya pengamanan pelaksanaan sosialisasi, pengawalan logistik Pemilu, pengawalan dan pengamanan pelaksanaan kampanye yang telah berakhir pada tanggal 10 Februari 2024.
Hal ini tidak terlepas dari komunikasi yang baik dan intensif jajaran Polresta Cilacap dengan TNI, KPU, dan Bawaslu. Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh jajaran Polres Cilacap. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu Tahun 2024, di alun-alun Cilacap pada Selasa (13/2/2024).
“Saya ucapkan terima kasih kepada Polresta Cilacap beserta jajarannya yang selalu menjalin komunikasi yang intensif dengan KPU, Bawaslu dalam rangka pengawasan pelaksanaan seluruh tahapan-tahapan yang telah dilewati kemarin,” kata Awaluddin.
Apel diikuti oleh jajaran TNI-Polri, Satpol PP, dan Linmas sebagai wujud kesiapan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengawasi seluruh tahapan Pemilu tahun 2024 . Kegiatan ini juga bertujuan untuk mensinergikan kinerja jajaran pengawas di tingkat desa dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Apel siaga ini sebagai bentuk kesiapan kita dalam pengawasan di setiap tahapan pemilu serta upaya mewujudkan pemilu 2024 yang berintergritas, jujur, dan adil. Semoga tugas yang cukup berat tersebut dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” tambah Awaluddin.
Turut hadir dalam apel tersebut Forkopimda, para Kepala Dinas/Instansi, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua Organisasi Kepemudaan, para GM Kilang Pertamina Internasional, GM SBI, GM S2P, GM PLTU Bunton, para pimpinan Bank, ketua Partai Politik, para Camat, Kapolsek, dan Danramil.
Usai pelaksanaan apel, Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Ruruh Wicaksana, menyampaikan bahwa Polresta Cilacap menurunkan 769 personil yang akan melaksanakan tugas, dengan rincian 646 personil akan turun langsung ke TPS dan 123 personil melaksanakan tugas sebagai power on hand serta tugas harkamtibmas lainnya.
“Untuk Kepolisian kita turunkan kurang lebih 646 personil, jadi 501 dari Polresta, kemudian ada BKO dari Polda (Jawa Tengah). Kita dibantu personil Polda Jawa Tengah untuk Pam TPS dan beberapa gabungan Polres. Termasuk dari TNI dan Linmas,” kata Ruruh.
Nantinya di setiap Polsek akan ditempatkan tujuh personil TNI yang berasal dari Korem, Kodim, Lanal, dan Batalion. Setiap 2 personil akan mengamankan 16 TPS dengan dibantu 32 anggota Linmas.