CILACAP, (CIMED) – Teti Rohatiningsih, Caleg DPR RI VIII dari Partai Golkar optimis melenggang ke Senayan untuk kedua kalinya. Saat ini tim relawan dari Kabupaten hingga TPS terus mengawal jalannya proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara berjenjang setelah masa hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
“Alhamdulillah telah dikasih amanah untuk ikut kontestasi Pemilu 2024. Hingga saat ini kita sudah memasukkan data C1 plano, untuk Dapil VIII Jateng, kurang lebih sudah 96,4 persen. Hasilnya sampai saat ini perolehan kami, data akurat,” kata Teti Rohatiningsih didampingi suaminya yang juga mantan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bersama Koordinator Tim Pemenangan Teti-Tieta, Arinta Kameswara, di Posko Pemenangan Jalan Abiyasa, Cilacap, Selasa (20/02/2024).
Dikatakan, selain menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 secara berjenjang pihaknya juga melakukan penghitungan secara mandiri.
“Ada tim kami mulai Kabupaten, Korcam, Kordes dan tim relawan di TPS sudah sesuai dengan sistem yang kami buat sehingga begitu ada perhitungan di TPS masing-masing langsung melakukan laporan dengan yang sudah kami sebarkan di masing-masing TPS dan kirim ke Tim IT yang ada di Posko Teti,” ungkapnya.
Teti mengucapkan terima kasih kepada sesama caleg dari partai Golkar dan penyeleggara Pemilu di Kabupaten Cilacap dan banyumas atas terselenggaranya pemilu yang aman dan damai dan lancar, walaupun tahapan belum selesai.
“Dan ucapan terima kasih pada masyarakat Dapil Jateng VIII dan sekitarnya atas dukungan perolehan suara Teti di Pemilu 024 semoga menjadi barakah bagi kita semua. Mari kita tunggu dengan sabar perhitungan KPU, sambil berdoa, semoga berkah bagi Indonesia dan Dapil Jateng VIII dari fraksi Golkar,” ucap politisi Golkar ini.
Rekrut 9.000 Relawan Berbasis TPS
Dalam kesempatan yang sama Koordinator Tim Pemenangan Teti-Tieta, Arinta Kameswara mengungkapkan terkait strategi yang digunakan untuk menghitung dan mengamankan perolehan suara yakni dengan merekrut sekitar 9.000 relawan di wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas untuk bekerja berbasis TPS.
“Kita sudah berikan pelatihan sehinggga minim miss walaupun persentase kecil. Tapi secara umum tim kita berbasis TPS ini sudah melaksanakan tugas dengan sangat baik dan valid. Walaupun masih ada beberapa kekurangan keterlambatan, mengingat medan tidak terlalu mudah. Strateginya, adalah membangkitkan militansi kecintaan terhadap putra dearah, Bunda Teti,” ungkapnya.
Disinggung mengenai perolehan suara Teti, Arinta menyebutkan, secara umum, secara global tingkat Kabupaten, untuk Cilacap sudah mendapatkan angka 71.968 suara berdasarkan C1 dan petugas relawan di TPS, dan di Banyumas mendapat angka 7.242 suara, jadi total yang ada di tabulasi pihaknya adalah 79.210 suara.
“Artinya ini sejalan dengan website KPU yang dari menit ke menit berubah, dan jam berubah dengan angka. Semoga tidak berubah sampai perhitungan akhir karena secara metodologi kita sudah melakukan hal yang benar dan valid,” rincinya.
Karenanya untuk mengamankan perolehan suara yang ada, Arinta menambahkan, pengawalan rekapitulasi terus dilakukan.
“Sampai hari ini relawan kita masih di pos masing-masing di tingkat kecamatan sudah tiga hari mereka tetap mengawal perjalanan suara itu dan update permasalahan yang muncul. Insyaallah tidak ada aral melintang, Ibu Teti bisa ditetapkan sebagai pemenang,” pungkasnya.
Terpisah Ketua KPU Cilacap Weweng Maretno mengatakan jika rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat Kecamatan dilaksanakan mulai 20-24 Februari 2024 ini. Lalu akan dilanjutkan rekapitulasi di tingkat Kabupaten pada 26 Februari hingga 3 Maret 2024.
“Rekapitulasi sempat dihentikan, mulai hari ini kembali dilanjutkan karena Si Rekap sudah normal, dan edit masih berjalan sampai selesai,” kata Weweng, Selasa (20/2/2024).
Dikatakan, masyarakat bisa mengawal rekapitulasi suara ini melalui Info Pemilu yang ada pada laman pemilu2024.kpu.go.id. Dari Info Pemilu ini, juga sudah diperkirakan partai mana yang bakal jadi lolos mendapatkan kursi. Meskipun demikian, pihaknya belum bisa menentukan siapa caleg yang lolos.
“Di tingkat Kabupaten, kami hanya akan menetapkan hasil rekap, selanjutnya ada rapat pleno penetapan alokasi kursi, setelah itu juga ada sesi penetapan calon terpilih sehingga masih ada beberapa tahapan untuk mengetahui siapa caleg yang akan terlantik,” katanya. (*)