CILACAP, (CIMED) - Kebakaran tangki BBM di kilang Pertamina Refinery (RU) IV Cilacap selama empat hari, berimbas pada terganggunya aktivitas warga yang tinggal di sekitar ring satu. Tak terkecuali pasangan dr Saefudin Aji Subangun dan dr. Rista Arianti. Gara-gara kebakaran tangki itu, pernikahannya terpaksa ditunda beberapa hari.

Aji adalah anak pasangan Sudi Afandi dan Sriyati warga JL. MT Haryono No.93 Kelurahan Lomanis sedianya hendak melepas masa lajangnya pada Kamis (07/04/2011) bersama pasangan kekasihnya Ita. Mereka pun sudah mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari.

Nahas, saat mendekati mendekati hari pernikahan terjadi musibah, tangki di kilang Pertamina yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah tinggal keluarga Sudi terbakar pada Sabtu (02/04/2011) pagi. Aji dan Ita pun mau tidak mau harus menerima kenyataan itu. Calon pengantin Aji dan Ita harus rela menunda hari pernikahan hingga tanggal 11 April mendatang.

Padahal mereka sudah terlanjur menyebar undangan kepada kerabat dan tetangganya. Sedihnya lagi mereka sudah pesan catering dan wayang kulit sesuai tanggal yang tertera di undangan yakni tanggal 7 April. Tak pelak, kerugian jutaan rupiah pun sudah di depan mata.

“Pesan katening dan wayang kulit harus pakai DP dulu. Bayangkan berapa kerugian yang kami alami,� ungkapnya.

Menurut Sudi, tidak lama setelah tangki terbakar, ia pun langsung memberitahukan perihal pengunduran waktu pernikahan anak lelakinya. Meski demikian, masih ada saja tamu yang datang sesuai dengan tanggal yang tertera di undangan ( 7 April ).

Hal itu, lanjut Sudi, dikarenakan ia tidak hafal satu per satu undangan yang disebar, sehingga hanya memberitahukan perihal penundaan pernikahan itu kepada kerabat dan tetangga dekat saja.

Ia berharap musibah yang menimpa Pertamina tidka terulang kembali, sehingga acara pernikahan anaknya tanggal 11 April mendatang tidak perlu diundur lagi.