CILACAP, (CIMED) – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap menggelar santunan bagi anak yatim dan bantuan sarana prasarana ibadah bagi Rumah Yatim Al Husna dan Masjid Al Amin Cilacap. Kegiatan ini dikemas dalam Doa Bersama menghadapi pit stop unit LOC’s grup, FOC I, & SRU.
Acara berlangsung di area parkir HSSE, Jl MT Haryono, Cilacap pada Jumat, (21/10 2022) dihadiri oleh Senior Manager Operations & Manufacturing (SMOM) RU IV, Didik Subagyo bersama tim manajemen, para Perwira Pertamina, Direktur Vendor, kontraktor dan mitra kerja Pertamina.
Didik menjelaskan doa bersama sebagai wujud pengharapan demi kebaikan dan keamanan pekerjaan pit stop yang akan dilaksanakan selama 17 hari ke depan.
“Pit stop ini merupakan pekerjaan kompleks yang membutuhkan perencanaan dan strategi matang serta koordinasi yang baik. Kegiatan ini merupakan perawatan rutin untuk menjaga sustainibility keandalan sehingga kilang kita dapat terus beroperasi dengan baik,” jelasnya.
Sedangkan santunan anak yatim & bantuan masjid pada kegiatan ini, imbuh Didik, merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Hal ini sejalan dengan prioritas Sustainability Development Goals (SDG’s) untuk pencapaian tujuan ke-12 yakni Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab melalui berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR),” imbuhnya.
Didampingi Manager Produksi II dan Manager Turn Around (TA) Didik menyerahkan santunan senilai Rp 8 juta kepada Ustaz Chanifuddin dari Rumah Yatim Al Husna Maos dan Ustadz Ndang Sudradjat dari Masjid Al Amin, Cilacap.
“Semoga seluruh rangkaian pit stop 2022 RU IV Cilacap mendapat perlindungan, keselamatan dan berjalan lancar aman, tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan ramah lingkungan,” harapnya.
Para peserta lalu melantunkan doa- doa diawali dzikir Al- Matsurat dipimpin Ustadz Chanifuddin. Selanjutnya K.H. Hasan Makarim yang memimpin doa mengingatkan agar senantiasa selalu melibatkan dan mengingat Allah SWT dalam segala kegiatan yang dilakukan.
“Selalu berkomunikasi dan koordinasi, dengan niat bersungguh-sungguh Insya Allah tidak ada yang mustahil di dunia ini. Sertai zikir dan berdoa, lalu akhiri dengan syukur setiap selesai bekerja niscaya sukses pit stop dapat diraih,” tegasnya.