CILACAP, (CIMED) – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adisatrya Suryo Sulisto mendukung PT Adhi Karya sebagai salah satu kontraktor pelat merah yang turut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Perolehan kontrak Adhi Karya dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah dalam rangka memberikan keuntungan bagi perseroan dan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.
Hal tersebut diutarakan Adisatrya usai menggelar kegiatan Sosialisasi yang mengusung tema ”BUMN Karya Memberikan Kontribusi terhadap Pembangunan IKN” di Hotel Dafam Cilacap pada Sabtu (28/01/2023).
Legislator dari Dapil Jateng VIII ini menerangkan, Adhi Karya telah berhasil memperoleh memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN, antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara, dengan total nilai kontrak mencapai Rp 1,8 Triliun.
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan Adhi Karya meliputi perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
“Dengan adanya penambahan kontrak baru di pembangunan IKN, Adhi Karya dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun Negeri.” terang Adisatrya.
Adisatrya juga menyatakan, dengan adanya peningkatan kinerja perusahaan, Adhi Karya akan memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat, salah satunya melalui peningkatan PDB/PDRB, penambahan lapangan kerja, peningkatan pajak dan dividen.
“Dampak lain yang dapat dirasakan dari proyek Adhi Karya di IKN adalah konektivitas wilayah melalui pembangunan jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau sebagai kebutuhan akses yang bertujuan membuat distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat. Pembangunan tol juga dapat menghasilkan multiplier effect salah satunya penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar pembangunan.” jelasnya.
“Saya melihat keberhasilan Adhi Karya mendapatkan kontrak proyek di IKN tidak terlepas dari rekam jejak dan portofolio yang dimiliki Adhi Karya karena telah banyak membangun infrastruktur di Indonesia dengan tepat mutu dan tepat waktu.” ungkap Adisatrya.
Seperti diketahui, Adhi Karya telah membangun beberapa karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional, Jembatan Barito dan Jembatan Suramadu,
Selain kontribusi dalam pembangunan IKN, saat ini Adhi Karya memiliki 180 proyek konstruksi yang sedang berjalan yang tersebar di seluruh Indonesia.