CILACAP, (CIMED) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap tahun 2025 ini menambah layanan baru untuk masyarakat, yakni pelayanan rehabilitasi NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya). Layanan baru ini menambah daftar pelayanan Kesehatan RSUD Cilacap yang sebelumnya sudah memiliki 27 standar pelayanan menjadi 28 standar pelayanan. Tak hanya itu, layanan NAPZA ini menjadi yang pertama di Indonesia untuk RSUD tingkat Kabupaten. Hal itu terungkap saat Forum Konsultasi Publik (FKP) RSUD Cilacap yang dilaksanakan di Ballroom Aston Hotel, Selasa (21/1/2025).
Direktur RSUD Cilacap, Mochammad Ichlas Riyanto menyatakan, tahun ini diharapkan RSUD Cilacap menambah layanan baru yaitu standar pelayanan rehabilitasi Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA).
“Kita sudah koordinasi dengan BNN terkait dengan penanganan rehabilitasi NAPZA dengan latar belakang masyarakat kita mungkin membutuhkan,”kata dr. Mochammad Ichlas Riyanto kepada awak media usai FKP.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta dan siap menjadi pendamping RSUD Cilacap.
“RSKO menyetujui dan siap menjadi pendamping kita. Rencana bulan Maret 2025 kalua dari BNN dan RSKO sudah siap serta RSUD Cilacap sudah mempersiapkan, nanti akan dilaunching terkait dengan pelayanan rehabilitasi NAPZA,” tandasnya.
Menurutnya, pelayanan rehabilitasi NAPZA di RSUD Cilacap ini menjadi satu-satunya rumah sakit tingkat kabupaten di Indonesia yang punya layanan ini.
“Karena yang ada saat ini itu sifatnya vertical, pengelolaan dari pusat semua,” ujarnya.
Diterangkan, pelayanan rehabilitasi NAPZA ini pintu awalnya dari BNN. Dimana nanti BNN melihat ada beberapa kasus yang harus direhab.
“Kamisiap memberikan layanan rehabilitasi NAPZA. Saat ini kita sudah ada tempat, dokter dan timnya, kemudian psikolog dan perawat sudah ada,” terangnya.
Sementara terkait FKP, Direktur RSUD Cilacap menyebutkan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya menyampaikan hal-hal terkait perencanaan di RSUD Cilacap, termasuk menyampaikan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan.
“Selanjutnya menjelaskan perencanaan-perencanaan kedepan yang akan kita laksanakan terkait dengan peningkatan pelayanan kesehatan. Kita juga minta saran dan masukan dari lapisan masyakarat pengguna layanan kita, akademisi, mass media, tokoh masyarakat dan dinas terkait yang lain supaya kita dalam melaksanakan tugas pelayanan Kesehatan bisa maksimal sesuai harapan masyakarat,” ungkapnya.
Ditambahkan, dengan tambahan layanan baru yakni rehabilitasi NAPZA saat ini standar pelayanan Kesehatan RSUD Cilacap bertambah menjadi 28 layanan.
“Sebelumnya memiliki 27 standar pelayanan Kesehatan dan tahun ini bertambah satu layanan jadi 28 standar pelayanan,” pungkasnya. (*)