CILACAP, (CIMED) – Pembangunan Infrastruktur perdesaan di Kabupaten Cilacap merupakan aspek penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Karenanya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cilacap melakukan inovasi proyek perubahan melalui program “BASO”, yakni Strategi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa Melalui Kolaborasi Bantuan Keuangan Bersifat Khusus On-Line di wilayahnya yang bersinergi dengan stakeholder terkait antara lain Bappeda, BPKAD, DPUPR, dan Diskominfo setempat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap, Bintang Dwi Cahyono menjelaskan, secara fisik dapat berupa pembangunan dalam bidang layanan umum seperti jalan raya, jembatan, tempat pelayanan kesehatan, instansi pendidikan (sekolah) dan beberapa fasilitas lain yang menunjang kesejahteraan rakyat.
“Namun faktanya masih banyak infrastruktur yang kurang memadai bahkan jauh dari harapan yang bisa dinikmati atau digunakan oleh masyarakat di desa-desa,” jelas Bintang, Senin (21/7/2025).
Karenanya, Bintang menerangkan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cilacap membuat inovasi “BASO” Strategi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa Melalui Kolaborasi Bantuan Keuangan Bersifat Khusus On-Line di Kabupaten Cilacap yang bersinergi dengan stakeholder terkait antara lain Bappeda, BPKAD, DPUPR, dan Diskominfo Kabupaten Cilacap.
“Ditengah kemajuan teknologi penggunaan sistem pelayanan pemerintah berbasis elektronik (SPBE) menjadi salah satu solusi untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur,” terangnya.
Bintang menegaskan, dengan sistem pelayanan ini pemerintah desa dapat mengajukan rancangan kegiatan secara lebih efisien dan transparan.
“Dengan sistem pelayanan ini memungkinkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam setiap tahapan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk mempercepat realisasi program-program pembangunan yang telah direncanakan. Kebutuhan infrastruktur desa juga dapat diakses dan dikelola dengan lebih baik,” tegasnya.
Ditambahkan, dengan demikian pengembangan infrastruktur desa di Kabupaten Cilacap yang didukung oleh inovasi BASO, dapat memperbaiki fisik bangunan dan berperan dalam kualitas pelayanan publik dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan sehingga tercipta lingkungan yang lebih berkualitas bagi masyarakat desa.
Peluncuran ini menjadi symbol kuat komitmen Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam mewujudkan birokrasi yang lebih adaptif, solutif, dan berorientasi pada hasil demi kesejahteraan masyarakat. (*)