CILACAP, (CIMED) – Nasib tragis menimpa seorang wanita inisial S (39), warga Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Bagaimana tidak, wanita ini harus meregang nyawa setelah tertabrak kereta api (KA) Mutiara Selatan jurusan Surabaya – Bandung di Desa Kesugihan Kidul, Jumat (31/3/2023) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.
Kasi Humas Polres Cilacap IPTU Gatot Tri Hartanto mengatakan, menurut sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian, sebelum peristwa itu terjadi diketahui korban sedang berjalan menyusuri samping rel kereta.
“Saat sebelum kejadian korban diketahui sedang berjalan menyusuri jalur rel kereta api,” kata IPTU Gatot, Jumat (31/03/2023).
Tak berselang lama, sekitar pukul 03.00 WIB KA Mutiara Selatan melintas dari arah belakang korban. Sebelum kejadian, masinis kereta dengan Lok CC 2061508 jurusan Surabaya – Bandung ini menyembunyikan klakson. Namun suara klakson kereta itu tak dihiraukan sehingga korban langsung kesambar. Akibatnya, korban terseret hingga 50 meter dan mengalami luka berat pada bagian tubuh seperti kepala dan kaki.
“Korban tewas tertemper. Informasi dari masinis, korban berjalan di samping jalur KA. Masinis sudah membunyikan semboyan 35 tetapi korban tidak menghiraukan,” ungkap Gatot.
Ditambahkan, korban kemudian dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Ternyata rumah korban tidak jauh dari tempat kejadian,” pungkasnya.