CILACAP, (CIMED) – Ribuan peserta mengikuti Trabas Kambtibmas bersama Kapolda Jateng di ABC quarry Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Minggu (7/7/2024).
Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Bhayangkara ke-78 bersamaan dengan pelaksanaan Hiu Selatan Hard Enduro. Trabas Kambtibmas yang diikuti ribuan pecinta trail adventure dari berbagai daerah di Indonesia ini dilepas langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Para peserta trabas bakal melahap jalur ekstrim yang dimulai dari lokasi ABC quary.
Sebelum mengibarkan bendera start, kepada penggemar trabas dan ketrampilan bermotor Kapolda Jateng berpesan agar berhati-hati saat mengikuti jalannya kegiatan.
“Hati-hati, bahwa tidak hanya prestasi, tetapi disini kita bisa mengasah kemampuan dan hobi yang kita lakukan. Mari kita rayakan kegiatan ini dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi, Minggu (7/7/2024).
Animo peserta trabas yang membludak membuat pelepasan para offroader dilakukan beberapa tahap. Kondisi ini dilakukan mengingat medan yang dilalui peserta sangat ekstrim.
Hiu Selatan Hard Enduro
Usai melepas peserta Trabas Kambtibmas, Kapolda Jateng juga melepas peserta Hiu Selatan Hard Enduro yang diikuti rider-rider top dunia dari 25 negara.
Kepada awak media, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan jika event Hiu Selatan yang diikuti rider nasional dan internasional ini merupakan kalender tetap yang sudah dilaksanakan sejak 2019.
“Artinya kita bisa mempunyai kegiatan yang multi efek dalam hal ini otomotif. Dan yang kedua UMKM menjamur dengan kegiatan ini. Ketiga dunia internasional akan melihat bahwa di Indonesia mempunyai event enduro yang tidak kalah dengan negara lain. Terbukti diikuti peserta dari 25 negara. Bahkan panitianya dari Austria datang langsung ke sini,” kata orang nomor satu di Polda Jateng ini.
Karenanya, lanjut Kapolda, ini merupakan potensi yang harus digali khususnya masyarakat Indonesia yang suka enduro.
“Kita berkompetisi disini, sangat menjanjikan untuk prestasi kita,” ujarnya.
Kapolda menambahkan, dengan animo peserta Hiu Selatan Hard Enduro yang tinggi merupakan kegiatan pariwisata dan olahraga yang bisa dicontoh di daerah lain.
“Tidak hanya di Cilacap, mungki di Kabupaten lain yang mempunyai spot-spot yang bisa jadi ajang kompetisi bagi masyarakat yang suka enduro,” pungkasnya.