CILACAP, (CIMED) – M. Irham, langsung memberikan aba-aba kode hitungan dengan jari pada dua rekan di sampingnya, Assyifa dan Siti Nurhalimah sesaat setelah punggungnya disentuh oleh petugas pengiring, tanda dimulainya prosesi pengibaran bendera Merah Putih. Ketiganya lalu berjalan tegap diiringi petugas pengiring dari unsur sekuriti menuju tiang bendera.
Tiba di depan tiang bendera, Irham kembali memberikan kode mulai mengikatkan bendera ke tali tiang, bendera siap, dan pengibaran bendera diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Inilah momen yang mengundang haru sekaligus bangga, ketika mereka sukses mengibarkan bendera dengan sempurna, tepat bersamaan selesainya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Di salah satu sudut barisan, tim paduan suara yang juga penyandang tuna rungu terlihat sangat antusias menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya melalui bahasa isyarat. Satu peleton siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Cilacap menjadi bagian dari peserta upacara.
Begitulah suasana upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero) dipusatkan di lapangan Donan komplek Head Office PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Rabu (17/8/2022).
Keterlibatan siswa-siswi SLB Cilacap sebagai pengibar bendera, tim paduan suara, ajudan pembina, peserta upacara dan Komandan Peleton (Danton) menjadi warna lain sekaligus bukti kehadiran perusahaan bagi penyandang disabilitas.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati yang bertugas sebagai pembina upacara mengaku bangga dengan keberhasilan anak-anak penyandang disabilitas menunaikan tugas dengan sempurna.
“Ini luar biasa. Apresiasi tinggi untuk Perwira dan Pertiwi PT KPI RU IV yang menjadi pionir, berkolaborasi dengan SLB di Cilacap dalam upacara HUT ke-77 RI tahun ini,” katanya.
Sebagai wujud kepedulian perusahaan, Nicke secara simbolis menyerahkan Donasi Pendidikan dan Pengembangan Bakat SLB, tepat seusai upacara.
“Energi mereka sangat menginspirasi kami, meski kondisi terbatas namun sama sekali tidak membatasi. Mereka harus diberikan kesempatan, bukan belas kasihan. Terbukti kesempatan itu dibayar dengan tuntas dan sempurna,” tegas Nicke.
Rasa bangga diungkapkan oleh Irham, siswa kelas 10 SMP LB yang mengaku senang dan bahagia menjadi petugas upacara HUT RI di Pertamina.
“Saya sangat bangga. Ini adalah pertama kali bertugas sebagai pengibar bendera di luar sekolah dan di Pertamina. Semoga tahun depan bisa diundang lagi di kegiatan ini,” katanya melalui bahasa isyarat yang diterjemahkan gurunya, Wartini.
Upacara HUT ke-77 RI ini disiarkan langsung oleh Pertamina Grup di seluruh Indonesia melalui layar virtual. Dihadiri Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama, seluruh jajaran direksi dan manajemen. Nicke dalam kesempatan itu bersama tim manajemen Pertamina (Persero), PT KPI dan PT KPI RU IV Cilacap mengenakan pakaian adat tradisional.