CILACAP, (CIMED) – Kereta Api (KA) Sancaka Utara relasi Cilacap-Surabaya Pasarturi (PP) resmi dioperasikan. Perjalanan perdana KA Sancaka Utara diberangkatkan dari Stasiun Cilacap pada Sabtu,1 Februari 2025. Kehadiran kereta baru ini digadang menumbuhkan perekonimian dan destinasi wisata di Cilacap dan sekitarnya.
Peluncuran KA Sancaka Utara yang dilakukan langsung oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Cilacap Rochman, bersama Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha.ditandai dengan pemecahan kendi dan pengguntingan pita.
VP PT KAI Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha menjelaskan, menandai diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto meluncurkan KA Sancaka Utara relasi Cilacap-Surabaya Pasarturi PP.
“Dalam Gapeka 2025, KAI Daop 5 Purwokerto ada penambahan perjalanan kereta api. Dari sebelumnya di Gapeka 2023 melayani 96 KA per harinya. Untuk KA keberangkatan awal Daop 5 Purwokerto pada Gapeka 2025 menjadi 20 KA, sementara pada Gapeka 2023 hanya 16 KA. Salah satunya adalah penambahan relasi baru dari Cilacap tujuan Surabaya Pasarturi PP yang kita launching hari ini yaitu KA Sancaka Utara,” jelas Gun Gun Nugraha kepada awak media usai launching KA Sancaka Utara di Stasiun Cilacap, Sabtu (1/2/2025).
Awalnya, kata Gun Gun, KA Sancaka Utara merupakan KA dengan relasi keberangkatan dari Yogyakarta-Surabaya Pasarturi. Namun untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan sekaligus peningkatan pelayanan, KA Sancaka Utara diperpanjang relasi keberangkatannya dari Stasiun Cilacap.
Disebutkan, KA Sancaka Utara terdiri dari dua kelas layanan yaitu kelas eksekutif dan bisnis.
“Dalam satu rangkaian terdiri dari empat kereta kelas eksekutif dengan jumlah 200 tempat duduk (TD) dan empat kereta bisnis dengan jumlah TD 256 sehingga total kapasitas TD dalam satu rangkaian sebanyak 456 TD,” paparnya.
Harapannya, lanjut dia, ini sebagai upaya PT KAI untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian setempat lalu menumbuhkan destinasi wisata di wilayah Cilacap. Tentu juga sebagai Langkah semakin memberikan layanan konektivitas transportasi massal dari kota Cilacap ke wilayah lainnya.
“Mudah-mudahan aksesbilitas ini dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat Cilacap dan wilayah lainnya,” harapnya.
Rute dan Tarif KA Sancaka Utara
Perjalanan KA Sancaka Utara (KA 236F) dijadwalkan berangkat dari Stasiun Cilacap pada pukul 17.10 WIB dan berhenti di stasiun Gumilir, Maos, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta, Klaten, Solo Balapan, Salem, Gundih, Gambringan, Kradenan, Randublatung, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan hingga tiba di stasiun tujuan Surabaya Pasarturi pada pukul 02.58 WIB.
Sebaliknya, untuk jadwal perjalanan KA Sancaka Utara (KA 233F) relasi dari Surabaya Pasarturi menuju Cilacap berangkat pukul 07.00 WIB dan berhenti di stasiun Lamongan, babat, Bojonegoro, Cepu, Randublatung, Kradenan, Gambringan, Gundih, Salem, Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Wates, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroya, Maos, Gumilir hingga tiba di Stasiun Cilacap pada pukul 15.58 WIB.
Untuk tarif KA Sancaka Utara dibanderol dengan harga mulai dari Rp265.000 hingga Rp480.000 untuk kelas eksekutif dan mulai Rp180.000 hingga Rp320.000 untuk kelas bisnis.
“Guna menambah minat masyarakat dan pelayanan kepada pelanggan untuk senantiasa menggunakan kereta api, KAI Daop 5 Purwokerto juga telah menghadirkan “Promo Imlek Hoki Dompet Happy 2025” untuk KA Sancaka Utara dimana pelanggan berkesempatan mendapatkan diskon tiket sebesar 50 persen dari tarif normal untuk kelas eksekutif dan bisnis yang pembeliannya telah dibuka pada tanggal 29 Januari 2025 lalu bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek,” rincinya.
Sementara pemesanan tiket KA Sancaka Utara sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan web kai.d maupun kanal resmi yang telah bekerjasama dengan PT KAI.
“Dengan diluncurkannya KA Sancaka Utara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Cilacap dan kota penyangga di sekitarnya, khususnya dalam memberikan alternative layanan transportasi untuk mobilisasi masyarakat sekaligus mendukung konektivitas dan integrasi antar moda. Tentunya KAI juga terus mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan tepat waktu sekaligus peningkatan dalam pelayanan,” tutup Gun Gun.